DESTINASI wisata alam di Kabupaten Bogor menyimpan sejuta pesona bagi pengunjungnya. Misalnya saja keasrian Curug Angsa di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang. Objek wisata yang masuk kawasan Geopark Pongkor ini bak perawan desa nan molek.
Andai seorang gadis desa, Curug Angsa ini terbilang perawan ting ting, yang kemolekannya belum diketahui banyak orang. Makanya, saat Pemerintah Kabupaten Bogor menjadikan Curug Angsa sebagai salah satu ikon wisata alam di tanah Tegar Beriman, warga dan Pemerintah Desa Puraseda menyambut dengan sukacita.
Bentuk antusiasme warga Puraseda ditunjukan dengan membantu pemerintah membangun akses jalan menuju lokasi Curug Angsa. Air terjun di Curug Angsa amatlah jernih. Sepintas, bulir air yang memantul ke udara membentuk bayangan putih mirip dengan seekor angsa.
Seorang pengunjung lokal, Hendra mengaku takjub dengan indahnya pemandangan Curug Angsa. Udara segar dan air yang jernih, membuat pria berusia 25 tahun itu betah berlama-lama di areal curug. Ia mengaku puas melihat keasrian Curug Angsa, yang terletak di barat Kabupaten Bogor. Dari pusat Kota Bogor, Curug Angsa berjarak sekitar 20 kilometer.
Hendra mengaku rasa lelah melalui perjalanan panjang pun untuk sampai lokasi curug pun terbayarkan oleh kemolekan sang perawan desa. Ia berharap pemerintah lebih serius dan memperhatikan sarana prasarana, terutama akses jalan menuju Curug Angsa.
“Saya mungkin hanya salah seorang warga Bogor yang baru tahu keindahan wisata alam Curug Angsa. Selain suasa alam pedesaan yang asri, udaranya pun terbilang sejuk. Enggak kalah sama udara di Puncak,” ucap Hendra, yang tengah rehat di sebuah warung kopi dekat areal Curug Angsa.
Penampakan Dua Angsa
Selain kemolekan dan keindahan suasana pedesaan, Curug Angsa juga menyimpan cerita legenda berbau mistis. Ya, konon katanya di Curug Angsa kadang kala ada penampakan dua ekor angsa putih yang berenang di sekitar Curug.
“Hanya orang tertentu saja yang bisa kebetulan melihat angsa itu. Enggak sembarangan menampakan diri,” kata Mang Rosyid, pemilik warung di areal Curug Angsa.
Perwakilan Pengelola Wisata Curug Angsa, Asep mengaku bersyukur karena jumlah kunjungan ke wisata alam di desanya terus meningkat. Pada akhir pekan dan hari libur, jumlah pengunjung terbilang sangat ramai. Wisatawan yang datang bukan hanya dari wilayah Bogor, tapi dari luar daerah, termasuk Jakarta.
“Kami bersama rekan-rekan punya kegiatan baru, Otomatis bertambah penghasilan, mengangkat per-ekonomiannya,”ucap Asep.
Adapun Iwan Hermansyah Sekretaris Camat Leuwiliang mengaku berharap banyak dengan adanya destinasi wisata Curug Angsa di wilayahnya. Apalagi, Curug Angsa sudah ditetapkan sebagai salah satu ikon wisata alam Kabupaten Bogor yang masuk kawasan Geoprak Pongkor.
“Semoga destinasi wisata yang berada di wilayah kecamatan leuwiliang benar benar bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat,”pungkasnya.
Penulis : Agus Tiro
Editor : Arie Surbakti
